Reaksi redoks
dikatakan setara bila memenuhi dua syarat yaitu :
- Jumlah atom sebelum reaksi (
reaktan ) = jumlah atom sesudah reaksi ( produk )
- Jumlah muatan sebelum reaksi
(reaktan) = jumlah muatan sesudah reaksi ( produk)
Penyetaraan
reaksi redoks dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
- Cara
Bilangan Oksidasi
- Cara Setengah Reaksi ( Cara
Ion-Elektron )
- Cara Bilangan
Oksidasi
Langkah penyetaraan cara bilangan oksidasi :
1. Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang
mengalami reaksi redoks
2. Tentukan selisih bilangan oksidasi atom-atom
yang mengalami reaksi redoks
3. Kalikan silang dengan selisih bilangan
oksidasi pada atom/ion/senyawa yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
4. Setarakan jumlah muatan dengan menambah H+
pada yang muatannya lebih kecil.
5. Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O
Jika suasana asam, penyetaraan
selesai. Jika suasana basa, H+ harus diganti dengan OH- dengan cara sebagai berikut : -
Tambahkan OH- pada kedua ruas sebanyak H+
- Gabungkan
H+ dengan OH- menjadi H2O
- Kurangi kelebihan H2O
Contoh :
1.
Fe2+ + MnO4- → Fe3+ + Mn2+ (
suasana asam )
2.
CrO42-
+ Fe(OH)2 → Cr2O3 + Fe(OH)3 (
suasana basa )
3.
Cr2O72-
+
SO2 → 2 Cr3+ + HSO4-
Jawab
:
Langkah
1 & 2 : Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
Bilangan oksidasi (biloks) Mn berubah dari +7 menjadi +2 terjadi perubahan biloks 5 satuan
Bilangan oksidasi (biloks) Fe berubah dari +2 menjadi +3 terjadi perubahan biloks 1 satuan
Langkah 3 : Kalikan silang dengan selisih bilangan oksidasi pada spesi yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
Jadi Mn dikalikan 1 dan Fe dikalikan 5, sehingga reaksi menjadi :
5Fe2+ + MnO4- → 5Fe3+ + Mn2+
Muatan : +10 -1 +15 +2
Karena muatan ruas kiri < muatan ruas kanan, maka ditambahkan ion H+
Maka tambahkan 8H+ di ruas kiri (yang muatannya lebih kecil)
Langkah 4 : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+ → 5Fe3+ + Mn2+
Setarakan H dengan menambah H2O secukupnya
Karena di ruas kiri terdapat 8H+ maka di ruas kanan ditambahkan 4H2O
Langkah 5 : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+ → 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O
Hitung O di ruas kiri dan di ruas kanan. pada contoh di atas jumlah atom O di ruas kiri = 4 dan jumlah atom O di ruas kanan = 4. Jadi, reaksi sudah setara
Hitung O di ruas kiri dan di ruas kanan. pada contoh di atas jumlah atom O di ruas kiri = 4 dan jumlah atom O di ruas kanan = 4. Jadi, reaksi sudah setara
2. CrO42- + Fe(OH)2 → Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
Langkah 1 &
2 : 2CrO42- +
Fe(OH)2 → Cr2O3 +
Fe(OH)3
+12 +2 +6 +3
Biloks Cr berubah dari +12 menjadi +6 , jadi selisih biloks Cr = +6
Biloks Fe berunbah dari +2 menjadi +3 , jadi selisih biloks = +1
Kalikan silang berdasarkan selisih biloks yang terjadi. Spesi yang mengandung Cr dikalikan 1 sedangkan spesi yang mengandung Fe dikalikan 6 sehingga reaksi menjadi
2CrO42- + 6Fe(OH)2 → Cr2O3 + 6Fe(OH)3
Langkah 3 :
2CrO42- + 6Fe(OH)2 → Cr2O3
+ 6Fe(OH)3
Muatan -4 0 0 0
Tambahkan
H+ pada yang muatannya kecil
Karena muatan ruas kiri = -4 dan muatan ruas kanan = 0, maka
Muatan ruas kiri < muatan ruas kanan.
Jadi pada ruas kiri ditambahkan 4H+
Sehingga reaksi yang terjadi menjadi :
2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ → Cr2O3 + 6Fe(OH)3
Karena muatan ruas kiri = -4 dan muatan ruas kanan = 0, maka
Muatan ruas kiri < muatan ruas kanan.
Jadi pada ruas kiri ditambahkan 4H+
Sehingga reaksi yang terjadi menjadi :
2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ → Cr2O3 + 6Fe(OH)3
Hitung jumlah H.
Karena jumlah H ruas kiri = 16 dan jumlah H ruas kanan = 18, maka ditambahkan H2O
pada ruas kiri, sehingga terbentuk reaksi
2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ + H2O → Cr2O3 + 6Fe(OH)3
Langkah 5 :
2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ + H2O → Cr2O3 +
6Fe(OH)3
Karena reaksi dalam suasana basa, maka
harus dibuat dalam suasana basa (OH-), dengan
menambah OH- sebanyak H+ yang ada pada kedua ruas.
2CrO42-
+ 6Fe(OH)2 + 4H+ + H2O + 4 OH- →Cr2O3
+ 6Fe(OH)3 + 4 OH-
2CrO42-
+ 6Fe(OH)2 + 4 H2O + H2O + 4 OH- → Cr2O3
+ 6Fe(OH)3 + 4 OH-
3. Cr2O72- + SO2 → Cr3+ + HSO4-
+6 +4 +3 +6
Langkah 1&2 : Cr2O72-
+
SO2 → 2Cr3+ + HSO4-
Menyetarakan atom yang terlibat redoks.
Cr2O72-
+
SO2 → 2Cr3+ + HSO4-
+12 +4 +6 +6
Biloks Cr berubah dari +12 menjadi +6 , jadi selisih biloks = 6
Biloks S berubah dari +4 menjadi +6 , jadi selisih biloks = 2
Biloks S berubah dari +4 menjadi +6 , jadi selisih biloks = 2
Agar selisih biloks setara, maka reaksi SO2
dengan HSO4- dikalikan 3
Cr2O72-
+ 3 SO2 → 2Cr3+ + 3
HSO4-
Langkah 3 :
Cr2O72-
+ 3 SO2 → 2Cr3+ + 3
HSO4-
-2 0 +6 -3
Muatan sebelah kiri : -2
Muatan sebelah kanan : +6-3
= +3
Selisih muatan = +5, maka ditambahkan 5H+ di ruas kiri
Cr2O72-
+ 3 SO2 + 5H+ → 2Cr3+ + 3 HSO4-
Langkah 4 : Menyetarakan atom H dengan
menambah H2O pada yang kekurangan H
H di sebelah kiri : 5
H di sebelah kanan : 3
Jadi tambahkan 2 H2O
di ruas kanan
Cr2O72-
+ 3 SO2 + 5H+ → 2Cr3+ + 3 HSO4- + 2 H2O
Paham
ReplyDeleteGk pahaam.
ReplyDeletehe he..bacanya pelan-pelan..
DeleteMba, aku ngga ngerti cara menetukan bilangan oksidasi dr tiap2 unsurnya,, boleh mba coba jelaskan?
ReplyDeleteTrima kasih...
ReplyDeleteMau saya coba terapkan ke soal lain...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMba tolong jawab pertanyaan ku ya.
ReplyDeleteCuS(s) + NO3- menjadi CU2+ + S(s) + NO(g)
Very helping
ReplyDeleteLuvvss
Kurang faham bagian suasana basa T.T
ReplyDelete