RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah:
|
SMA
___
|
Mata
pelajaran:
|
KIMIA
|
Kelas/Semester:
|
XII/ I
|
Alokasi
Waktu:
|
6 jam pelajaran
|
A.
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar
1.1.Menyadari adanya keteraturandalam
sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur,
senyawamakromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2. 1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
2. 2. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2. 3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.3. Mengevaluasi
gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan
sel elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan.
4.3.Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
C. Indikator Pencapaian
Kompetensi
1.
Menunjukan
rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya
keteraturan dalam reaksi redoks sehingga terciptanya berbagai produk untuk
kehidupan sehari-hari
2.
Menunjukkan
perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam merancang dan melakukan percobaan sel
elektrolisis dan penyepuhan logam
3.
Bekerja
sama dalam melakukan praktikum dan diskusi, membuang limbah praktikum pada
tempatnya dan menggunakan bahan-bahan praktikum secukupnya
4.
Proaktif
dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam sel
elektrolisis dan penyepuhan logam
5.
Menjelaskan prinsip sel elektrolisis
6.
Membedakan reaksi redoks pada larutan
dan lelehan berdasarkan data percobaan sel
elektrolisisdengan elektroda inert
7.
Menjelaskan reaksi redoks pada sel
elektrolisis larutan dengan elektroda tidak
inert berdasarkan data percobaan
8.
Menganalisis reaksi redoks yang terjadi pada proses penyepuhan logam,
pemurnian logam dan pembuatan senyawa
9.
Memberikan
contoh produk industri hasil proses
elektrolisis
10.
Merancang perangkat sel elektrolisis untuk proses penyepuhan
11.
Merancang kegiatan praktik
penyepuhan logam
12.
Melakukan
penyepuhan benda-benda dari logam sesuai rancangan
13.
Membuat laporan tugas proyek
penyepuhan logam
D.
Materi Pembelajaran
1.
Prinsip sel elektrolisis
Elektrolisis artinya penguraian
suatu zat akibat arus listrik. Zat yangterurai dapat berupa padatan, cairan,
atau larutan. Arus listrik yangdigunakan adalah arus searah. Tempat
berlangsungnya reaksi reduksi dan oksidasi dalam selelektrolisis sama seperti
pada sel volta, yaitu anoda (reaksi oksidasi) dan katoda (reaksi reduksi).
Perbedaan sel elektrolisis dan sel volta terletakpada kutub elektroda. Pada
sel volta, anoda (–) dan katoda (+), sedangkanpada sel elektrolisis
sebaliknya, anoda(+) dan katoda(–). Pada sel elektrolisis anode dihubungkan
dengan kutub positif sumber energi listrik, sedangkan katoda dihubungkan
dengan kutub negatif.
2.
Reaksi redoks pada sel elektrolisis
Reaksi pada sel elektrolisis
yang dibahas meliputi:
-
Reaksi redoks dalam elektrolisis
larutan dengan elektroda inert
-
Reaksi redoks dalam elektrolisis
lelehan dengan elektroda inert
-
Reaksi redoks dalam elektrolisis
larutan dengan elektroda tidak inert
Contoh reaksi redoks
dalam elektrolisis larutan NaCl
Katoda: 2H2O(l) + 2e– H2(g)
+ 2OH–(aq)
Anoda: 2Cl–(aq) Cl2(g)
+ 2e–
Reaksi : 2H2O(l) + 2 Cl–(aq) H2(g)
+ Cl2(g) + 2OH–(aq)
3.
Kegunaan elektrolisis
Elektrolisis
banyak dilakukan pada industriseperti
pada elektroplating atau penyepuhan logam, pemurnian logam
dan pembuatan senyawa
-
Penyepuhan (electroplating)
adalah suatu metode elektrolisis
untuk melapisi permukaan logam oleh logam lain yang lebih stabil terhadap
cuaca atau untuk menambah keindahannya. Contohnya, besi dilapisi nikel
agar tahan karat, tembaga dilapisi perak atau emas agar lebih bernilai
- Pemurnian logam melalui elektrolisis
dilakukan untuk memurnikan logam dari campurannya, misalnya pemurnian logam
tembaga
- Pembuatan senyawa kimia melalui
elektrolisis dilakukan untuk memperoleh senyawa atau unsur murni untuk
keperluan laboratorium. Contohnya pembuatan NaOH dari elektrolisis larutan
NaCI, pembuatan unsur F2 dengan elektrolisis larutan HF dalam Kfcair
4.
Praktik elektolisis larutan dan
penyepuhan
Praktik elektrolisis Na2SO41 M, Larutan KI 1 M, Larutan CuSO4 1
M dengn elektroda
inert atau elektroda tidak inert
Merancang kegiatan praktik
penyepuhan, merancang
perangkat penyepuhan logam dan merancang laporan tugas proyek
Praktik penyepuhan logam sesuai dengan prinsip
reaksi redoksnya
E.
Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan
Pertama: 3 JP
Langkah
Pembelajaran
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Stimulation (stimullasi/ pemberian
rangsangan)
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi
masalah)
Data collection (pengumpulan data)
Data processing
(pengolahan Data)
Verification (pembuktian)
Generalizatio (menarik kesimpulan)
|
Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar
siswa dan kesiapan belajar.
Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang
reaksi redoks pada sel volta.
Peserta didik mengamati demonstrasi percobaan elektrolisis larutan,rangkaian sel yang
pertama tidak
diberikan arus listrik dan yang kedua diberikan arus
listrik.
Peserta
didik diminta mengemukakan sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatannya
contoh pertanyaan:
-
Mengapa
pada sel yang diberi arus listrik ada gelembung gas disekitar elektrodanya?
-
Mengapa
ada perbedaan gejala yang terjadi pada kedua elektroda?
-
Apa yang terjadi jika
elektrodanya berbeda?
Peserta didik menyimak informasi kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan.
Peserta didik dalam kelompok mengkaji LKS “Reaksi redoks
pada Sel Elektrolisis”
Melakukan
praktikum sel elektrolisis secara
berkelompok menggunakan LKS yang
tersedia.
Mencatat
data pengamatan hasil percobaan
meliputi
gejala yang terjadi pada elektroda positif dan negatif dalam sel elektrolisis pada
kolom yang tersedia pada LKS.
Mempelajari reaksi redoks pada
elektrolisis lelehan garam dari buku teks
Diskusi kelompokmengolah data hasil percobaan yaitu reaksi yang terjadi pada elektroda positif
dan negatif pada sel elektrolisis berbagai senyawa dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKS.
Mendiskusikan dan memverivikasi hasil pengolahan datapercobaan
reaksi redoks yang
terjadi pada elektrolisis larutan dan lelehan dengan
data-dataatau teori pada buku sumber
Peserta
didik menyimpulkan reaksi yang terjadi pada elektrolisis
larutan dengan elektroda inert dan tidak inert dan
reaksi redoks pada elektrolisis lelehan garam
|
15 menit
|
Kegiatan
Inti **)
|
10 menit
45 menit
20 menit
25 menit
|
Kegiatan
Penutup
|
Peserta didik dan guru mereview
hasil pembelajaran tentang reaksi
redoks pada sel elektrolisis
Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
Siswa menjawab
kuis tentang sel elektrolisis
Pemberian
tugas untuk mempelajari materi Kegunaan Sel elektrolisis
|
20 menit
|
2.
Pertemuan kedua dan ketiga: 3 jam pelajaran
Langkah Pembelajaran
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Penentuan
Pertanyaan Mendasar
Mendesain
Perencanaan Proyek
Menyusun
Jadwal
Memonitor
peserta didik dan kemajuan proyek
Menguji Hasil
Mengevaluasi
Pengalaman
|
Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa dan kesiapan
belajar
Memberikan pertanyaan tentang prinsip dan reaksi pada sel elektrolisis
Memberikan motivasi dengan tanyajawab produk-produk hasil
elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik membaca teks
tentang kegunaan elektrolisis yang
tersedia pada buku sumber, dan mengamati gambar-gambar produk hasil
elektolisis dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik diminta mengemukakan
pertanyaan yang terkait dengan produk hasil elektolisis terutama penyepuhan logam yang sudah
dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pertanyaan
-
Mengapa perhiasan dari tembaga dapat dilapisisi atau disepuh dengan logam lain?
-
Bagaimana cara
menyepuh benda dari suatu logam dengan logam lain agar lebih indah?
-
Dapatkah kami melakukan penyepuhan benda-benda dari
logam?
Mengkaji teks
materi proses penyepuhan, pemurnian logam dan
pembuatan unsur atau senyawa melalui proses elektrolisis pada buku sumber dan
internet.
Merencanakan
tugas proyek praktik penyepuhan logam meliputi: membuat aturan penyelesaian proyek, merancang
tugas proyek, mempresentasikan
rancangan tugas proyek
Peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian
proyek dibimbing guru meliputi :
jadwal disain Perencanaan proyek,
Pelaksanaan tugas proyek, Pelaporan
hasil tugas proyek.
Peserta didik
melaksanakan tugas proyek sesuai rancangan kegiatan, guru memonitor
aktivitas yang penting dari peserta didik selama menyelesaikan
proyek menggunakan rubrik yang telah
disiapkan
Peserta didik
mempresentasikan laporan tugas
proyek
Guru menilai presentasi laporan tugas proyek, laporan
rancangan tugas proyek, laporan
praktik penyepuhan sesuai rancangan
dan produk penyepuhan logam.
Mendiskusikan materikegunaan
sel elketrolisis lainnya yaitu pemurnian logam dan pembuatan unsur atau senyawa
|
5 menit
|
Kegiatan
Inti **)
|
10 menit
30 menit
45 menit
|
Kegiatan
Penutup
|
Peserta didik dan guru mereview hasil pembelajaran kegunaan sel elektrolisis.
Refleksi terhadap pemahaman
pembelajaran kegunaan sel elektrolisis.
Pemberian
penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
Peserta didik menjawab
kuis tentang kegunaan sel elektrolisis dan penyepuhan logam.
Pemberian
tugas mempelajari materi Hukum
Faraday.
|
45 menit
|
F.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Teknik penilaian :
No
|
Aspek
|
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
1.
|
Sikap
|
-
Observasi
Kegiatan Praktikum
-
Observasi Kegiatan Diskusi
-
Penilaian Diri
-
Penilaian Antar
Peserta Didik
-
Jurnal
|
-
Lembar Observasi
-
Lembar Observasi
-
Format Penilaian
-
Format Penilaian
-
Catatan
|
2.
|
Pengetahuan
|
- Tes tertulis
- Penugasan
|
- Soal pilihan ganda
- Soal Uraian
- Tugas
|
3.
|
Keterampilan
|
- PenilaianPraktik
- Penilaian Proyek
-
Penilaian Portofolio
|
-
Lembar Pengamatan
-
Format Penilaian
-
Format Penilaian
|
2.
Instrumen penilaian
a. Pertemuan
Pertama:
-
Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat praktik
“ Reaksi redoks pada sel elektrolisis”
-
Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi Prinsip sel elekrolisis dan Reaksi
redoks pada sel elektrolisis
-
Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan
keterampilan pada saat praktik “
Reaksi redoks pada sel elektrolisis”
b.
Pertemuan Kedua :
- Penilaian Sikap : Lembar observasi
diskusi merancang tugas proyek Praktik Penyepuhan logam
- Penilaian
Pengetahuan: Soal pilihan ganda, uraian materi kegunaan sel elektrolisis
- Penilaian Ketrampilan
: Format Penilaian
tugas proyek dan format penilaian portofolio Laporan proyek.
3.
Pembelajaran Remedial :
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan
penilaian bagi peserta didik yang
mendapat nilai di
bawah 2,67.
Strategi
pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial, penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing
peserta didik.
4.
Pengayaan
:
Peserta didik yang
mendapat nilai diatas 2,67 diberikan tugas
mengkaji materi penerapan elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari dan atau
soal-soal higherordered thinking.
5. Kunci
dan Pedoman Penskoran ( pada lampiran)
G.
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
: Alat
praktikum sesuai yang tercantum pada LKS
2. Bahan : Bahan praktikum sesuai
yang tercantum pada LKS
3.
Sumber Belajar : Buku
kimia kelas XII Kurikulum 2013, Buku Kimia kelas XII BSE, Bahan bacaan
yang relevan dari internet
|