Thursday 23 July 2015

Alkena, Isomer dan Sifat Alkena

Isomer Pada Alkena

Isomer pada alkena : 
1.  Isomer rantai / kerangka
     Isomer rantai terjadi pada senyawa alkena jika terdapat perbedaan pada struktur 
     rantainya. Perhatikan struktur dua alkena berikut 
  
sifat_alkena
Rumus struktur 1-butena dan 2-metil-1-propena

Senyawa 1-butena dan  2-metil-1-propena  memiliki rumus molekul yang sama yaitu C4H8, tetapi rumus struktur yang berbeda. Letak ikatan rangkapnya sama, yaitu terletak 
di antara C1 dan C2, sedang perbedaannya terletak pada adanya cabang di 2-metil-1-propena dan tidak ada cabang pada 1-butena
 2. Isomer Posisi

Isomer posisi terjadi pada alkena , jika terdapat perbedaan pada posisi ikatan rangkapnya. Perhatikan posisi ikatan rangkap pada senyawa berikut

CH2=CH-CH2-CH3                        CH3-CH=CH-CH3
1-Butena                                                     2-Butena

Senyawa 1-butena dan 2-butena memiliki rumus molekul yang sama , yaitu C4H8, tetapi posisi ikatan rangkap yang berbeda

3. Isomer geometri
Informasi tentang isomer geometri dan isomer yang lain bisa dibaca di tautan ISOMER
  
Sifat-Sifat Alkena 
Sifat_Alkena


Berdasarkan tabel di atas, terlihat : 
1.     Makin bertambah jumlah atom C, harga Mr makin besar maka titik didihnya makin tinggi
2.     Alkena mudah larut dalam pelarut organic, sukar larut dalam air
3.     Alkena lebih reaktif dibanding alkana
4.     Alkena dapat bereaksi adisi dengan H2  atau halogen

 (X2 = F2, Cl2, Br2 dan I2

Reaksi alkena dengan H2  adalah sebagai berikut :

Reaksi_Adisi_Alkena
Reaksi Adisi Alkena dengan H2

Reaksi adisi alkena dengan Cl2   disebut klorinasi, sebagai berikut :

Sifat_alkena


Reaksi alkena dengan hidrogen halida (HX = HCl, HBr, HI)

Hasil reaksi antara alkena dengan hidrogen halida dipengaruhi oleh struktur alkena, apakah alkena simetris atau alkena asimetris.

alkena simetris : akan menghasilkan satu haloalkana.
Reaksi_Alkena

 • alkena asimetris akan menghasilkan dua haloalkana. 

Produk utama reaksi dapat diramalkan menggunakan aturan Markonikov
Hukum ini ditemukan oleh peneliti asal negeri beruang merah (Russia). di akhir abad ke 19 (1870). Bunyi hukum Markovnikov sebagai berikut:
“Ketika alkena bereaksi dengan asam halida maka, atom H dari asam akan terikat pada atom C ikatan rangkap yang memiliki atom H lebih banyak dan atom dari gologan halogennya akan berikatan dengan atom C yang mengandung H lebih sedikit”
Secara utuh, reaksi adisi alkena tidak simetris menghasilkan 2 produk (yaitu produk utama dan produk sampingan) sebagai berikut :
Reaksi_adisi_alkena


Secara sederhana, maka bila senyawa alkena tidak simetris diadisi dengan HX , maka reaksinya sebagai berikut (hanya dituliskan produk utamanya)

Reaksi_adisi_alkena


Demikian materi tentang isomer dan sifat alkena.

Kalian bisa membaca tentang tata nama dan rumus umum alkena di SINI

No comments:

Post a Comment